News

Konglomerat China Jual Pelabuhan di Terusan Panama ke Perusahaan AS

16 Apr 2025 by Author
photo

Hong Kong, 05 Maret 2025- Perusahaan raksasa di Hong Kong, CK Hutchison Holding, pada Selasa (4/3) mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan senilai US$22,8 miliar

Dalam kesepakatan tersebut, CK Hutchison Holding akan menjual sebagian besar sahamnya di 43 pelabuhan di 23 negara di seluruh dunia termasuk dua pelabuhan di Terusan Panama-pelabuhan Balboa dan pelabuhan Cristobal- kepada konsorsium yang dipimpin oleh perusahaan investasi asal Amerika Serikat (AS) BlackRock. Kesepakatan tersebut memerlukan persetujuan pemerintah Panama terlebih dahulu

Diketahui CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) adalah sebuah konglomerat multinasional yang berbasis di Hong Kong. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 melalui penggabungan antara Cheung Kong Holdings dan Hutchison Whampoa. Meski tidak ada saham Beijing di situ, namun karena berkantor pusat di Hong Kong maka perusahaan itu beroperasi berdasarkan hukum keuangan China

CK Hutchison Holdings Limited dimiliki oleh Li Ka-shing, seorang pengusaha dan investor Hong Kong yang terkenal. Li Ka-shing adalah salah satu orang terkaya di Hong Kong dan memiliki pengaruh besar dalam ekonomi Hong Kong

Pada awal Januari lalu, Trump menyatakan bahwa AS membutuhkan kendali atas Terusan Panama untuk menghindari pengaruh China. Ia juga menekankan bahwa AS harus mempertimbangkan untuk mengambil kembali kendali terusan tersebut jika Panama tidak dapat mengelolanya dengan baik

Terusan ini menjadi sangat penting bagi AS karena dapat menghemat waktu dan biaya transportasi dengan mengurangi jarak tempuh kapal laut antara Samudra Atlantik dan Pasifik, meningkatkan keamanan dan stabilitas di kawasan Amerika Tengah serta menjadi jalur perdagangan strategis untuk ekspor dan impor barang. Tak heran jika Donald Trump begitu ngotot ingin AS kembali menguasai terusan itu

Sebagai informasi, Terusan Panama pertama kali dibangun oleh Prancis pada 1880. Karena kekurangan biaya dan banyaknya pekerja yang meninggal, maka pada 1904 Amerika Serikat membelinya dan melanjutkan pembangunan tersebut

Selama hampir satu abad (1904-1999) mengembangkan dan memperluas terusan Panama, pada 31 Desember 1999, AS menyerahkan kendali  terusan Panama kepada Panama yang merupakan tindak lanjut Perjanjian Torrijos-Carter tahun 1977. Dimana alasan pengembalian itu adalah untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan hubungan diplomatik antara AS dan Panama

sumber: BBC

Scroll to Top