News

Program Beasiswa TUNAS, PTPN I Alokasikan Rp 1,53 M untuk Kuliah Gratis

30 Jul 2025 by Author
photo

JAKARTA, Rabu 30 Juli 2025 – PTPN I meluncurkan Program Beasiswa TUNAS (Tumbuhkan Kualitas Anak Sekolah) sebagai agenda Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL/CSR) tahun 2025. Program ini akan memberangkatkan 10 anak dari lima provinsi untuk mengikuti kuliah Strata D-4 (Sarjana Terapan) di LPP Agro Nusantara Yogyakarta dengan seluruh biaya ditanggung PTPN I. Selama delapan semester, para mahasiswa ini akan mendapat materi kuliah yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan industri perkebunan modern, baik teroritis maupun keterampilan praktis.

Kabar baik itu disampaikan Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I Tio Handoko di Jakarta, Selasa (29/7/25). Tio mengatakan, PTPN I berkomitmen membangun ekosistem usaha yang maju dan berkelanjutan dengan memberi perhatian kepada pendidikan. Melalui program TJSL, Subholding Supporting Co pada PTPN Group ini menginisiasi program kaderisasi planters yang memiliki wawasan dan kompetensi tinggi dalam bidang perkebunan dengan memberi beasiswa untuk kuliah dengan biaya ditanggung perusahaan.

“Pada momen HUT Ke-80 RI ini, kami meluncurkan Program TUNAS, singkatan dari Tumbuhkan Kualitas Anak Sekolah. Melalui program ini kami segera memberangkatkan 10 anak-anak lulusan SMA sederajat yang terseleksi dari Sumut, Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, dan Jawa Timur ke LPP Agro Nusantara, Yogyakarta. Mereka kami fasilitasi untuk kuliah jenjang D-4 sampai selesai dengan semua biaya, dari uang SPP, biaya hidup, bantuan transportasi dari asal daerah, biaya sertifikasi, hingga biaya wisuda dibayar oleh PTPN I. Kami alokasikan dana Rp1,53 miliar untuk program ini,” kata Tio Handoko.

Program beasiswa TUNAS menjadi salah satu kegiatan unggulan PTPN I dalam Program TJSL tahun 2025. Tio Handoko menyebut, beberapa alasan pentingnya program ini, salah satunya untuk kaderisasi dan menarik minat generasi muda berpotensi ke bidang perkebunan. Lebih dari itu, program ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada lingkungan sekitar di bidang pendidikan.

Baca juga berita: Komoditi Karet PTPN I Masih Sangat Prospektif, Lebih dari 64 Ribu Hektare Tanaman Karet Produktif Tersebar di Wilayah Indonesia

Agenda Beasiswa TUNAS sudah dimulai sejak awal Juli 2025 dengan kegiatan sosialisasi. Melalui website resmi perusahaan dan berbagai platform media massa akun resmi perusahaan, baik di Pusat, Regional, dan LPP Agro Nusantara, pengumuman tentang program ini dipublikasikan lengkap beserta timeline dan persyaratannya.

“Program ini akan bergulir setiap tahun. Untuk tahap pertama 2025 ini, kami berikan bantuan kepada 10 anak dari lima provinsi yang ada unit kerja kami di sana. Harapannya, kalau sudah lulus nanti akan menjadi bagian dari penerus di industri perkebunan yang kami jalankan. Mudah-mudahan tahun depan bisa kasih beasiswa lebih banyak dan sebaran pesertanya lebih luas,” kata Direktur PTPN XIV tahun 2022-2023 ini.

Mengenai sumber dana untuk program beasiswa TUNAS, Sekretaris Perusahaan PTPN I Aris Handoyo mengatakan berasal dari alokasi dana TJSL yang merupakan kewajiban perusahaan, setiap mahasiswa membutuhkan biaya Rp153 juta lebih untuk kuliah selama empat tahun. Secara keseluruhan, perusahaan akan mengeluarkan dana Rp1,53 miliar untuk program beasiswa ini.

“Seluruh biaya ditanggung perusahaan dari dana TJSL. Kepada adik-adik lulusan SMA dan sederajat dari Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur silakan ikuti seleksi. Buka website kami atau web LPP Agro dan temukan informasi Program Beasiswa TUNAS ini. Saya ingatkan agar tetap hati-hati terhadap kemungkinan adanya penipuan. Semua proses seleksi dijalankan dengan fair dan tidak ada dipungut biaya apapun. Bahkan, nanti kalau sudah terseleksi, keberangkatan ke LPP Yogya juga diberikan bantuan transportasi dari perusahaan,” kata Aris.

Dari selebaran Program Beasiswa TUNAS yang beredar, tautan pendaftaran bisa dibuka pada https://pmb.polteklpp.id/jalur-seleksi-detail/142. Pendaftaran dibuka tanggal 29 Juli sampai 8 Agustus 2025. Peserta yang berasal atau tinggal di sekitar unit kerja PTPN I di lima provinsi tersebut menjadi salah satu nilai tambah.

Baca Berita Menarik Lainnya Di Google News

Scroll to Top